Kamis, 01 Agustus 2024

Memperbanyak Amal Ibadah

Jika kita telah ingat akan kematian, tentu kita akan ingat siapa saja yang akan mengantar dan menemani di alam kubur yang gelap dan menyendiri. Nabi Saw bersabda:

"Ada tiga yang mengantar mayit. Yang dua kembali dan hanya satu yang bersamanya. Yang ikut mengantarnya adalah keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya, dan yang tetap bersamanya adalah amalnya." (HR al-Bukhari)

Di antara amal yang menemani di alam kubur adalah:

"Jika orang mukmin wafat, maka (pahala) shalat ada di dekat kepalanya, sedekah di tangan kanannya dan puasa di dadanya." (HR Abu Nuaim)

Amal-amal ibadah tersebut bukan sekedar menyertai di alam kubur, tetapi juga dapat menolak siksa kubur, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: "Demi Allah yang aku dalam kuasa-Nya, sungguh mayit mendengar langkah kaki mereka saat meninggalkan mayit di kuburnya. Jika mayit adalah orang yang beriman, maka shalat berada di dekat kepalanya, zakat di tangan kanannya, puasa di tangan kirinya, perbuatan bajik, kebaikan, dan perbuatan terpuji kepada orang lain berada di kedua kakinya. Kemudian (siksa) mendatangi dari arah kepalanya, maka shalat berkata: "Tidak ada jalan masuk dari arahku." Siksa juga datang dari arah kanan, maka zakat berkata: "Tidak ada jalan masuk dari arahku." Siksa datang dari arah kiri, maka puasa berkata: "Tidak ada jalan masuk dari arahku." Siksa datang dari arah kedua kaki, maka perbuatan bajik, kebaikan dan perbuatan terpuji kepada manusia berkata: "Tidak ada jalan masuk dari arahku." (HR al-Hakim, Ibnu Hibban dan at-Thabrani)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar