وَأَخْرَجَ أَبُوْ دَاوُدَ مِنْ حَدِيْثِ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارَ عَنْهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِقْرَاءُوْا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس وَهُوَ شَامِلٌ لِلْمَيِّتِ بَلْ هُوَ الْحَقِيْقَةُ فِيْهِ -- سبل السلام بشرح بلوغ المرام، ج٢/١١٩
Hadits riwayat Abu Dawud dari Ma’qil ‘Bacalah Yasin di dekat orang-orang yang meninggal’ ini, mencakup pada orang yang telah meninggal, bahkan hakikatnya adalah untuk orang yang meninggal. (Subul as-Salam Syarh Bulughul al-Maram, 2/119)
Bahkan jauh sebelum itu para ulama ahli hadits, seperti al-Hafizh as-Suyuthi, sudah menyampaikan pendapat ulama yang membolehkan membaca surat Yasin untuk para arwah.