Sabtu, 07 Januari 2023

Agar Hati Tetap Hidup

Allah Swt berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُوْرِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ 

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada di dalam dada dan petunjuk, serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10]: 57)

Hidup dan matinya hati seseorang sangat bergantung pada amal yang dilakukannya. Tatkala ketaatan menjadi kebiasaan yang menghiasi kehidupan sehari-hari seorang hamba, maka sudah bisa dipastikan bahwa kehidupan hati berlangsung dengan baik. Sebaliknya, bila kemaksiatan yang mewarnai hidup seorang hamba, maka pun bisa dipastikan bahwa kehidupan hatinya akan terganggu, bahkan bisa mematikannya.

Hal itu dikarenakan ketaatan adalah sumber utama energi kehidupan bagi hati, sementara kemaksiatan merupakan jalan utama masuknya racun yang akan menggerogoti kehidupan hati, yang lambat laun membawa hati pada tahap kematian.

Perhatikanlah orang-orang yang dengan penuh perhatian memelihara kelangsungan hidup jasmaninya. Mereka sangat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Yang mereka makan tidak lain kecuali yang bergizi dan menunjang kesehatan jasmani. Ketika tanpa sengaja tubuh mereka kemasukan zat yang membahayakan, mereka akan sangat khawatir. Segera dilarikan ke rumah sakit untuk mengeluarkan zat yang membahayakan itu. Seluruh kemampuan dikerahkan dan tak jarang menguras harta benda demi sehatnya jasmani.

Perhatian demikian yang seharusnya juga diberikan kepada hati, namun sama sekali tak dilakukan. Kesehatan dan kehidupan hati diabaikan. Bahkan terkadang dengan sengaja mereka menikmati segala bentuk racun yang bisa menyebabkan matinya hati. Mereka lalai memelihara kehidupan hati. Padahal efek yang dihasilkan kesehatan jasmani tidak sebanding dengan yang dihasilkan oleh kesehatan hati. Bila jasmani sehat, maka kebahagiaan yang dicapai hanyalah kebahagiaan dunia. Sedangkan kesehatan jiwa sangat menentukan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.

Mengingat betapa pentingnya kedudukan hati dalam menentukan keadaan manusia di dunia dan di akhirat, maka berikut ini akan kami uraikan sejumlah amal ketaatan yang berfungsi sebagai makanan bergizi yang mampu memelihara kesehatan dan kelangsungan hidup hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar