Jumat, 14 Agustus 2015

Sepatu Si Bapak Tua

Suatu hari, seorang bapak tua bepergian menaiki bus kota. Saat menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sayang, pintu tertutup dan bus pun berlari cepat. Bus ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang jaraknya cukup jauh sehingga ia tak mungkin memungut sepatu yang jatuh.

Menghadapi kenyataan tersebut, si bapak tua itu melepas sepatunya yang tinggal sebelah dan melemparkan ke luar jendela. Seorang pemuda yang duduk dalam bus tercengang dan bertanya kepada bapak tua tersebut, "Mengapa Bapak melemparkan sepatu Bapak yang tinggal sebelah itu?"

Dengan tenang dan diiringi senyum, bapak tua itu menjawab, "Supaya siapa pun yang menemukan sepatu saya, ia bisa memanfaatkannya."


Pesan Inspiratif:

Si bapak tua itu merupakan gambaran orang yang bebas dan merdeka. Ia berhasil melepaskan diri dari belenggu materi. Ia tidak mempertahankan sesuatu karena tak ingin orang lain memilikinya.

Sikap mempertahankan sesuatu, termasuk yang sudah tidak bermanfaat merupakan akar ketamakan. Ketamakan dapat mengubah seseorang menjadi budak materi. Sehingga ia takkan bisa memberikan manfaat apa pun kepada sesama. 

Maka, jadilah orang yang merdeka dan terbebas dari belenggu materi agar kita bisa menyisihkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. (J.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar